Sabtu, 25 November 2017

LAPORAN PRAKTIKUM BP MODUL 4


LAPORAN PRAKTIKUM
BAHASA PEMROGRAMAN 1

MODUL IV
“Statement Perulangan”
Dosen : Dede Irawan M.Kom





 Disusun Oleh :
Lisna Wulandari
20160910049
SI 2016 A



 SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN


 KATA PENGANTAR
     
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan bimbingan dan pertolongannya sehingga dalam penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1 ini bisa berjalan dengan lancar. Penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1 ini dimaksudkan penulis khusunya saya sendiri untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa pemograman 1. Penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1 ini dimaksudkan sebagai penambah wawasan pembaca khususnya tentang Bahasa pemograman 1 tentang Statement Perulangan.  Di sisi lain, penulis mengajak kepada para pembaca agar dapat memahami dan mendalami masalah topik di atas, sekaligus menerapkan hasil Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1.

Demikianlah sebagai pengantar, mudah-mudahan dengan laporan ini bisa diterima dengan baik. Dan semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya dalam setiap aktivitas yang kita kerjakan. Amin



                                                                                                  Kuningan ,25 November 2017
                                                                                                  Penyusun,
   
                                                                                                  Lisna Wulandari 



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Perulangan
B. Statement While
C. Statement Do While
D. Statement Perulangan For
E. Post Test
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Daftar Pustaka



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia informasi dan teknologi sangat cepat pada dasawarsa terakhir sejak dimulainya era millennium. Perkembangan itu salah satunya ditandai dengan keberadaan aplikasi java yang menyediakan berbagai layanan. Bentuk layanan yang dihadirkan aplikasi java sejatinya sangat berguna dan membantu bagi kehidupan manusia. Mulai dari akses data, informasi aktual, iklan, komunikasi, game  dan sebagainya.

Selain keuntungan tersebut, keistimewaan lain aplikasi java adalah kemudahan akses atau pengoperasiannya yang dapat dilakukan siapapun mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Maka tidak mengherankan jika aplikasi java telah menjadi konsumsi publik sebagaian besar masyarakat Indonesia.

Keberadaan aplikasi java telah menghadirkan nuansa tersendiri di tengah masyarakat karena selalu mengikuti kemajuan teknologi. Peningkatan fasilitas demi menambah kepuasan pelanggan menjadi sisi yang paling ditonjolkan. Hal ini tentu saja semakin memantapkan posisinya sebagai bagian kebutuhan masyarakat. Ia telah menjadi bagian hidup masyarakat masa kini.

Salah satu aplikasi yang ditawarkan oleh java  yang sekarang digemari adalah opera mini, Game hp dan aplikasi lainnya yang difungsikan sebagai media komunikasi dunia maya dan hiburan. Jutaan penggunanya dari berbagai penjuru dunia. Hal ini menjadikan aplikasi java sebagai alat komunikasi modern tanpa batas karena mengabaikan jarak, waktu, dan tempat. Sehingga aplikasi java sering di gunakan untuk kehidupan sehari dan orang tergantung dengan adannya aplikasi java.

B. Rumusan Masalah
1.  Apa saja konsep struktur kontrol perulangan dalam pemrograman.
2. Bagaimana menggunakan struktur kontrol perulangan (while, do-while, for) yang digunakan.

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :
Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Bahasa Pemrograman 1. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi tentang perulangan java.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perulangan
Perulangan (Looping) pada Bahasa Pemrograman Java adalah proses eksekusi perintah yang ada di dalam blok perulangan tersebut secara berulang-ulang sesuai dengan nilai yang ditentukan atau sampai mencapai suatu batas tertentu dari sebuah perulangan tersebut. Ada tiga macam jenis dari struktur kontrol pengulangan yaitu :
- While
- Do-While
- For loops
Pernyataan-pernyataan di atas menciptakan loop. Loop secara berulang mengeksekusi sebarisan instruksi yang sama sampai kondisi akhir ditemui. Dengan kata lain, looping atau loop artinya mengulangi eksekusi blok program tertentu sampai tercapai kondisi untuk menghentikannya (terminasi). Setiap perulangan memiliki 4 bagian yaitu :
- inisialisasi (initialization)
- badan program (body) / statement
- iterasi (iteration),
- termination
B.  Statement While
Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang sampai mencapai kondisi yang cocok. Perulangan dengan menggunakan teknik while ini sebenarnya adalah suatu bentuk perulangan yang memodifikasi teknik pencabangan (branching) secara kasar. Pernyataan yang ada didalam blok perulangan akan dieksekusi dengan cara memeriksa ekspresi yang ada, sepanjang ekspresi bernilai true maka statement akan terus di eksekusi.Variabel sebagai kontrol perulangan bentuk ini diinisialisasi di luar blok perulangan ini. Dan penambahan atau increment nilai variabel berada didalam blok perulangan ini. Kelebihan perulangan dengan bentuk ini adalah variabel yang dideklarasikan tidak hanya bertipe integer atau float saja namun bisa juga bertipe boolean atau string.
Bentuk pernyataan while :
while( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}

Pernyataan di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama kondisi boolean_expression bernilai benar (true). Contoh pada kode di bawah ini:
int i = 4;
while ( i > 0 ){
System.out.print(i);
i--; }

Contoh di atas akan mencetak angka 4321 pada layar. Perlu dicatat jika bagian i--; dihilangkan, akan menghasilkan pengulangan yang terus menerus (infinite loop). Sehingga, ketika menggunakan while loop atau bentuk pengulangan yang lain, pastikan Anda memberikan pernyataan yang membuat pengulangan berhenti pada suatu kondisi.

Contoh Program :
public class WhileBiGenap {
    public static void main(String[] args) {
        int x;
        x=1;
        while(x<=50){
            if(x%2==0){
                System.out.print(x+" ");
            }
            x++;
        }
    }
}

Hasil Running



 C.  Statement Do While
Perulangan do while hampir sama seperti perulangan while. Akan tetapi pada perulangan do while minimal melakukan satu kali pekerjaan yang ada di dalam blok do while tersebut. Sama halnya dengan perintah perulangan while, perintah perulangan do while akan mengulang terus-menerus sampai perintah perulangan tersebut bernilai false. Perulangan dengan bentuk do while adalah perulangan dengan membalikkan logika perulangan dengan teknik while.Dalam perulangan do while, pernyataan dieksekusi dulu, baru kemudian kondisi variabel kontrol perulangannya diperiksa apakah memenuhi syarat atau tidak.
Bentuk pernyataan do-while :
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while( iasan_expression );

Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi kondisi dari iasan_expression. Jika nilai pada iasan_expression tersebut bernilai true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi lagi.
Contoh Program :public class PengulanganDoWhile {
    public static void main(String[] args) {
        int x;
         x=1;
         do{
           if(x%3==0){
               System.out.print(x+" ");
           }
         x++;
         }while(x<=100);
    }

Hasil Running

D. Statement Perulangan For
Perulangan for menyediakan sarana mengulang kode dalam jumlah yang tertentu. Pengulangan ini terstruktur untuk mengulangi kode sampai tercapai batas tertentu.
Perulangan for adalah jenis perulangan yang jumlah perulangannya sudah ditentukan sebelumnya, atau dengan kata lain perulangan blok dalam for sudah ditentukan sebelumnya. Perulangan dengan teknik ini dikontrol oleh tiga bagian yang ada dalam tanda kurung dan masing-masing bagian ini dipisahkan oleh titik-koma. Pada bagian pertama (inisialisasi ekspresi), sebuah variabel akan di deklarasikan sebagai sebuah titik awal dari perulangan, biasanya variable ini mempunyai tipe data integer atau float. Sementara pada bagian kedua disinilah perulangan akan diperiksa apakah masih memenuhi syarat atau tidak, jika masih memenuhi syarat maka statement dibawahnya akan di eksekusi. Sedangkan bagian ketiga adalah bagian dimana jika bagian kedua masih memenuhi syarat maka nilai variabel akan ditambahkan sesuai dengan syarat yang dituliskan. Bagian ketiga ini secara otomatis akan tidak dibaca oleh program jika kondisi pada bagian ke-dua sudah tidak lagi memenuhi syarat, dan perulangan pun menjadi terhenti.
Berikut bentuk dasar perulangan for :
for(InitializationExpression;
LoopCondition; StepExpression)
statement

- InitializationExpression, digunakan untuk inisialisasi variabel kendali perulangan.
- LoopCondition, membandingkan variabel kendali perulangan dengan suatu nilai batas.
- StepExpression, menspesifkasikan cara variabel kendali dimodifikasi sebelum iterasi berikutnya dari perulangan.

Contoh program :
public class Loopbersarang1{
public static void main(String[] args){
for(int i=0;i<10;i++){
for(int j=i;j<10;j++){
System.out.print("*");}
System.out.println();
}
}}
Hasil Running 


 E. Post Test

1. Buatlah program untuk menjumlahkan n buah data, dengan n merupakan masukan dari piranti masukan kemudian hitunglah rata-ratanya.

Syntax Program :
package modul_04;
import java.io.*;
public class PostTest1M4 {
    public static void main(String[] args) throws IOException{
        BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        int i;
        double n, j, hasil = 0;
        System.out.print("Masukan Berapa Jumlah Data : ");
        n = Double.parseDouble(br.readLine());
        for(i=0; i<n; i++){
            System.out.print("Masukan Beapa Nilai Ke-"+(i+1)+" : ");
            j = Double.parseDouble(br.readLine());
            hasil = hasil + j;
        }
        System.out.printf("Nilai Rata - ratanya : %.2f ",(hasil/n));
        System.out.print("\n");
    }
}
Hasil Running

 2. Buatlah program untuk menjumlahkan n buah data, tetapi yang dijumlahkan hanya data ganjil.

Syntax program :package modul_04;
import java.io.*;
import java.util.Scanner;
public class PostTest2M4 {
    public static void main(String[] args)throws IOException {
        Scanner in = new Scanner(System.in);
        BufferedReader br = new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in));
        double j,n[],sum=0;
        n = new double[50];
        System.out.print(" Masukan Berap jumlah Data : ");
        j = Integer.parseInt(br.readLine());
        for(int i = 1; i<=j; i++){
            System.out.print("Nilai = ");
            n[i] = in.nextDouble();   
        }
        for(int i = 1; i<=j; i++){
           
            if(n[i]%2 == 0)
            continue;
            sum= sum + n[i];
       
        }
    
           System.out.printf("Hasil Jumlah Data Ganjil : %.2f",sum);
       
    }
   
}

Hasil Running



BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Demikianlah pembahasan kali ini mengenai Perulangan atau Loop dalam pemrograman Java. Ada beberapa hal yang bisa kita simpulkan dan kita catat dalam pembahasan kali ini:
Dalam perulangan harus ada variable kontrol, dimana variabel tersebut yang bertugas mengontrol perulangan hingga batas apa atau berapa perulangan bisa dilakukan. Variable kontrol harus bersifat incremental atau juga bersifat dapat dimodifikasi sehingga perulangan dapat berjalan dengan semestinya. Incremental atau modifikasi variabel kontrol berada dalam lingkup perulangan.             
                

                                                                                
DAFTAR PUSTAKA


Minggu, 12 November 2017

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 3


LAPORAN PRAKTIKUM
BAHASA PEMROGRAMAN 1

MODUL III
(Statement Percabangan)
Dosen : Dede Irawan M.Kom




Disusun Oleh :
Lisna Wulandari
20160910049
SI 2016 A


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN




 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan bimbingan dan pertolongannya sehingga dalam penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1 (Java) ini bisa berjalan dengan lancar. Penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1 (Java) ini dimaksudkan penulis khusunya saya sendiri untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa pemograman 1 (Java). Penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1 (Java) ini dimaksudkan sebagai penambah wawasan pembaca khususnya tentang Bahasa pemograman 1 (Java). Di sisi lain, penulis mengajak kepada para pembaca agar dapat memahami dan mendalami masalah topik di atas, sekaligus menerapkan hasil Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1 (Java) .

Demikianlah sebagai pengantar, mudah-mudahan dengan laporan ini bisa diterima dengan baik. Dan semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya dalam setiap aktivitas yang kita kerjakan. Amin


                                                                                                            Kuningan , 28 Oktober 2017
                                                                                                           Penyusun,

                                                                                                           Lisna Wulandari





 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
...........................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................3
B. Tujuan penulisan........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Dasar teori dan contoh Programnya..........................................................4
B. Post Test.....................................................................................................12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................16
B. Daftar Pustaka............................................................................................17



 BAB I
PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang
Struktur kontrol percabangan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.
Jenis Percabangan pada Java terdiri dari:
1.   Statement If
Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true).
2.   Statement If-else
       Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.
3.    Statement Switch case
       Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks.

B. Tujuan Penulisan
   
      1. Untuk mengetahui terlebih dahulu apa yang akan dipelajari agar paham secara teori maupun praktikumnya.
       2. Untuk mengasah kemampuan dan belajar dalam membuat program tersebut.
       3. Untuk melatih kemampuan dalam hal bahasa pemrograman.
       4. Untuk mempelajari lebih dalam mata kuliah pada modul yang dipelajari.


 BAB II
PEMBAHASAN

 A.  Dasar Teori (STATEMENT PERCABANGAN)
If merupakan salah satu bentuk pernyataan terkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap 2 kemungkinan. Pada dasarnya if mempunyai 2 buah bentuk, yaitu ada yang mengandung else dan tidak mengandung else. Jika hanya ada satu pernyataan yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai true, maka kurung kurawal bisa diabaikan (tidak ditulis).
  • Percabangan If
Pada percabangan if sebuah pernyataan akan dieksekusi jika memenuhi syarat atau kondisi tertentu. Berikut ini adalah bentuk umum atau struktur sintaksnya:

if (kondisi){
    Statement1;
    Statement2;
    ....
}

Contoh Programnya:
class contoh_1{
   public static void main (String[] args){
      int a=5;
      if (a>1){
         System.out.println(a);
      }
   }
}

Hasil Running 


Program diatas menyatakan, jika lebih besar dari satu (1), nilai a akan ditampilkan. Jika nilai a adalah satu (1) atau kurang dari satu (1), maka nilai a tidak akan ditampilkan. Karena nilai a diset sama dengan lima (5), maka angka 5 akan ditampilkan.
Pada percabangan if, ekspresi kondisi harus diapit oleh sepasang tanda (..) kurung. Berikut contoh penulisannya :

Contoh penulisan kondisi yang salah
if i > 0 {
         System.out.println ("i adalah nilai positif");
    }
Contoh penulisan kondisi yang benar
 if ( i > 0) {
System.out.println(“i adalah nilai positif”);
    }

  • Percabangan If Else
Percabangan if else hampir sama dengan percabangan if. Hanya saja yang membedakan pada percabangan if else ini adalah terdapat penambahan pernyataan untuk kondisi yang bernilai salah (false). Berikut ini struktur sintaksnya:

if (kondisi){
   //eksekusi jika kondisi benar
   ..............;
}else{
   //eksekusi jika kondisi salah
   ..............;
}

Contoh Programnya:
class contoh_2{
   public static void main (String[] args){
      int a = 5, b = 6;
      if (a > b){
         //statement1
         System.out.println(a+" Lebih Besar Dari "+b);
      }else{
         //statement2
         System.out.println(a+" Lebih Kecil Dari "+b);
      }
   }
}

Hasil Running


Karena a lebih kecil dari b maka yang akan ditampilkan adalah statement ke 2.

  • Percabangan If Bersarang
Percabangan if bersarang adalah percabangan yang terdiri dari gabungan beberapa if atau if else yang didalamnya terdapat beberapa kondisi. Berikut ini struktur sintaksnya:

if (kondisi1){
   //eksekusi kondisi1
   ..........;
}else if (kondisi2){
   //eksekusi kondisi2
   ..........;
}else if (kondisi3){
   //eksekusi kondisi3
   ..........;
}else{
   //eksekusi jika tidak ada kondisi yang benar
   ..........;
}

Contoh Programnya:
public class if_bersarang
{
    public static void main (String[] args){
        int x = 2;
        if (x==4){
            System.out.println("Empat");
        }else if (x==3){
            System.out.println("Tiga");
        }else if (x==2){
            System.out.println("Dua");
        }else{
            System.out.println(" x bukan angka 4, 3 dan 2");
        }
    }
}

Hasil Running


Dari contoh program diatas, jika di jalankan maka akan menghasilkan output "dua". Karena nilai variablenya sudah ditentukan yaitu x=2.

  • Percabangan Switch-Case
If majemuk yang berlebihan dapat membuat suatu program menjadi sulit untuk dibaca. Pada java telah disediakan suatu statement switch untuk menangani berbagai alternatif secara efisien.
Berbeda dengan if, switch hanya memperbolehkan pilihan kondisi yang bertipe integer, seperti byte, long, short, int dan char. Char dapat sebagai variable pilihan switch karena char mempunyai nilai angka dari 0 sampai 65535.

Bentuk umum percabangan switch:
switch (switch_expression){
case statement1:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement2:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement3:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement4:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement5:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
default;
     //eksekusi perintah
break;
}

- Ketika pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali akan memeriksa switch_expression dan menuju ke case yang akan menyamakan nilai yang dimiliki oleh switch_expression.
- Selanjutnya program akan mengeksekusi pernyataan pada kode setelah case yang ditemukan sampai menemui pernyataan break. Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi default.
- Sebagai catatan, bahwa bagian default adalah opsional. Sebuah pernyataan switch bisa jadi tidak memiliki kode default tersebut.

  • Penggunaan Keyword Break
Ada 2 penggunaan keyword break, yaitu untuk keluar dari kendali percabangan switch, dan untuk keluar dari kendali perulangan. Dengan keyword ini berarti percabangan/perulangan akan diakhiri, kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok percabangan/perulangan tersebut.
Tidak seperti statement if, pada struktur switch statement dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ({}). Ketika sebuah case pada statement switch menemui kecocokan, semua statement pada case tersebut akan dieksekusi. Untuk menghindari program mengeksekusi statement pada case berikutnya, kita menggunakan statement break sebagai statement akhir.

 Contoh programnya:
public class contoh_switch_case
{
    public static void main (String[] args){
       int noHari = 5;
        switch (noHari){
            case 1:
            System.out.println("Hari Senin");
            break;
            case 2:
            System.out.println("Hari Selasa");
            break;
            case 3:
            System.out.println("Hari Rabu");
            break;
            case 4:
            System.out.println("Hari Kamis");
            break;
            case 5:
            System.out.println("Hari Jumat");
            break;
            case 6:
            System.out.println("Hari Sabtu");
            break;
            case 7:
            System.out.println("Hari Minggu");
            break;
            default:
            System.out.println("No Hari Tidak ada yang sesuai");
    }
  }
}

 Hasil Running


 Dari program diatas, output yang dihasilkannya adalah Hari Jumat.


B. Post Test

Buatkan Program untuk menghitung gaji karyawan sebuah perusahaan dengan gaji pokok ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja. 


Tunjangan yang diberikan berupa tunjangan istri dan tunjangan anak dimana tunjangan istri 2,5% / orang dan tunjangan anak 5% /anak sampai anak ke3.
Inputan yang dimasukan nik, nama, jenis kelamin, status pernikahan, jumlah istri dan jumlah anak.

Syntax Program :
import java.util.Scanner;
public class PosttestM_3 {
    public static void garis(){
        for(int i = 1; i<=150; i++){
            System.out.print("=");
        }
        System.out.println("");
    }
    public static void main(String[] args) {
   Scanner scan = new Scanner(System.in);
   Scanner in = new Scanner(System.in);
   long  mk=0,nik, jl_istri=0,jl_anak=0;
   double gapok=0, tj_istri=0, tj_anak=0,total=0, status=0;
   int gol;
   String nama,gender,temp=null;
        System.out.print("NIK \t\t= ");
        nik = in.nextLong();
        System.out.print("Nama \t\t= ");
        nama = scan.nextLine();
        System.out.print("Jenis Kelamin [L/P] = ");
        gender = scan.nextLine();
        System.out.print(" Setatus Pernikahan [1/2] = ");
        status = in.nextDouble();
        if(status == 1){
            System.out.print(" Istri \t\t = ");
            jl_istri = in.nextLong();
            System.out.print(" Anak [max 3] \t\t = ");
            jl_anak = in.nextLong();
            temp = " Nikah ";
        }
        else if(status == 2){
            System.out.print(" Anak [max 3] \t\t = ");
            jl_anak = in.nextLong();
            temp = " Single ";
        }
        System.out.print(" Golongan [1/2] = ");
        gol = in.nextInt();
        switch(gol){
            case 1 :
                if(mk<=2){
                gapok = 1500000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
                else if((mk>=2) && (mk<5)){
                gapok = 2500000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
                else if(mk>5){
                gapok = 3500000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
            break;
          case 2 :
                if(mk<=2){
                gapok = 2000000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
                else if((mk>=2) && (mk<5)){
                gapok = 3000000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
                else if(mk>5){
                gapok = 4000000;
                tj_istri = jl_istri*(gapok*0.025);
                tj_anak = jl_anak * (gapok *0.05);
                total = gapok + tj_istri + tj_anak;
                }
            break; 
        }
        garis();
System.out.println("NIK \t\tNama \t\tJenis Kelamin \t\tStatus Pernikahan \t\t Gaji pokok \t\tTunjangan Anak \t\tTunjangan Istri \t\tTotal");
        garis();
        System.out.print(nik+"\t\t"+nama+"  \t\t"+gender+"  \t\t\t"+temp);
        System.out.print(" \t\t\t"+gapok+" \t\t"+tj_anak+" \t\t"+tj_istri+" \t\t"+total);
}
}

 Hasil Running









 BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Percabangan digunakan ketika kita membuat program dimana progran tersebut terdapat beberapa kondisi yang berbeda dan memerlukan pemilihan satu daribeberapa kondisi tersebut. Dengan kata lain, kita tidak bisa memilih lebih darisatu kondisi. Dalam membuat suatu program, penggunaan statement if atau statement switch adalah sebuah keputusan. Anda dapat menentukan yang mana yang akan dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan faktor-faktor yang lain. Statement if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdsarkan rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan statement switch membuat keputusan hanya berdasarkan nilai unique (unik) dari integer atau character.


 DAFTAR PUSTAKA





Sabtu, 04 November 2017

LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN (MODUL II)



LAPORAN PRAKTIKUM
BAHASA PEMROGRAMAN 1
MODUL 2
“Tipe Data Variabel Dan Operator”



Dosen : Dede Irawan M.Kom


Disusun Oleh :
Lisna Wulandari
20160910049
SI 2016 A


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KUNINGAN


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan bimbingan dan pertolongannya sehingga dalam penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1 ini bisa berjalan dengan lancar.Penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1 ini dimaksudkan penulis khusunya saya sendiri untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa pemograman 1. Penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1 ini dimaksudkan sebagai penambah wawasan pembaca khususnya tentang Bahasa pemograman 1 tentang Pengertian tipe data, variabel dan operator.Di sisi lain, penulis mengajak kepada para pembaca agar dapat memahami danmendalami masalah topik di atas, sekaligus menerapkan hasil Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1.

Demikianlah sebagai pengantar, mudah-mudahan dengan laporan ini bisa diterima dengan baik. Dan semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya dalam setiap aktivitas yang kita kerjakan. Amin



                    Kuningan ,04 November 2017 
                                                                                                                  Penyusun,

                                                                                                                 Lisna Wulandari






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A.Tipe Data Pada Java...........................................................................................4
B.Variabel Pada Java.............................................................................................5
C. Operator Pada Java...........................................................................................6
D. Contoh Program...............................................................................................7
E. Post Test............................................................................................................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................9
B. Daftar Pustaka.................................................................................................10







BAB I
PENDAHULUAN

     A.    LATAR BELAKANG
Bahasa pemprograman, merupakan adalah suatu komando atau perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu.
Bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin.
 Komputer hanya mengerti bahasa mesin. Bagi pemula, belajar bahasa pemprograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang bagi kita untuk enggan belajar. Di Fakultas Informatika yang notabene khusus mempelajari ilmu-ilmu komputer sekalipun, tidak semua mahasiswanya pandai dalam bahasa pemrograman tertentu.
Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap orang. Perlu anda ketahui bahwa Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan oleh pemogram.
Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe - tipe data yang sederhana ( simple ) maupun yang terstruktu. Termasuk di bahasa pascal.


BAB II
PEMBAHASAN

     A.    Tipe Data Pada Java
Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan informasi dan cara informasi diinterprentasikan. Tipe data berkaitan erat dengan penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel menentukan cara kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data dalam Java dibagi 2 kategori:
1.      Sederhana / primitive, terdapat 8 tipe-tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok :
·         Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) bertanda: byte, short, int, dan long.
·         Dua untuk tipe angka titik mengambang (floating point) atau bilangan pecahan: float dan double.
·         Satu untuk tipe karakter yaitu char, mewakili simbol pada himpunan karakter seperti tulisan dan angka.
·         Satu untuk tipe Boolean, merupakan tipe khusus untuk menunjukkan besaran logika (nilai-nilai logika).
2.      Komposit, tipe data komposit disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: string, array, class, dan interface.

     B.    Variabel Pada Java
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai tersebut dapat diubah selama eksekusi program. Sedangkan konstanta menyatakan nilai yang tidak berubah pada saat eksekusi.
Bentuk Umum Deklarasi Variabel yaitu : [tipe data] [nama variabel] [;]
Contoh :
int harga;
char nama hari;
double bonus;
Berikut ini aturan-aturan dalam membuat variabel pada Java :
·         Case sensitive, huruf kecil dan kapital berbeda. Contoh: alamat, Alamat, dan ALAMAT menyatakan tiga variabel yang berbeda.
·         Nama dari sebuah variabel harus dimulai dengan sebuah huruf dan selanjutnya dapat diikuti dengan huruf atau angka.
·         Huruf yang bisa digunakan adalah dari ‘A’-‘Z’, ‘a’-‘z’, angka dari 0-9 dan juga simbol ‘_’ dan „$‟ , Untuk simbol lain dan spasi tidak dapat digunakan.
·         Dalam penamaan variabel juga tidak diperkenankan menggunakan reserved word atau keyword dari Java.
·         Panjang variabel tidak dibatasi. Dalam pendeklarasian variabel kita juga bisa menyatukan dua variabel dalam
   pendeklarasiannya
   Contoh : int i, j;
     long y,x;
     char a,b;

     C.     Operator Pada Java
Ekspresi adalah statement yang mengembalikan suatu nilai sedangkan Operator adalah suatu symbol yang biasanya digunakan dalam ekspresi. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya. Operator di Java ada 7 macam, yaitu :
1.      Operator penugasan
2.      Operator matematika
3.      Operator penaikan dan penurunan
4.      Operator bitwise ( manipulasi bit )
5.      Operator relasional
6.      Operator logika Boolean
7.      Operator majemuk.

1.) Operator Penugasan, Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ‟=‟. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel.
Ekspresi
Arti
x += y
x = x + y
x -= y
X = x – y
x *= y
x = x * y
x /= y
x = x / y

2.) Operator Aritmatika, Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java.
Operator
Arti
Contoh
+
Penjumlahan
3+4
Pengurangan
5-7
*
Perkalian
5*5
/
Pembagian
14/7
%
Modulus
20%7

3.) Operator Perbandingan / Relasional, Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java.
Operator
Keterangan
Contoh
==
Sama dengan
X == 3
!=
Tidak Sama dengan
X != 3
Lebih kecil dari
X < 3
Lebih besar dari
X > 3
<=
Lebih kecil dari atau sama dengan
X <= 3
>=
Lebih besar dari atau sama dengan
X >= 3

4.) Operator Penaikan dan Penurunan, Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.

Operator
Keterangan
++
Penambahan dengan nilai satu
Pengurangan dengan nilai satu

Sebagai contoh :
x = x + 1;
y = y -1;
dapat ditulis menjadi:
x++ ;
y– ;
atau
++x ;
–y ;

5.) Operator Bitwise (manipulasi bit), Operator ini digunakan untuk operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan. Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai berikut :
Operator
Arti
Bitwise negasi (NOT)
&
Bitwise AND
|
Bitwise OR
^
Bitwise XOR
>> 
Geser kanan
>>> 
Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri)
<< 
Geser kiri
Karena operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian yang paling kecil dari suatu bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan dalam bit, terutama sekali untuk representasi bilangan negatif. Java menyimpan representasi dari suatu bilangan sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun atas bit. Contoh bilangan binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk bilangan binary inilah yang disebut bit.
6.) Operator Logika Boolean, Operator ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe Boolean. Berikut daftar operator logika Boolean.
Operator
Keterangan
&
Logika AND
|
Logika OR
^
Logika XOR
!
Logika NOT
&&
Short Circuit Logika AND
|
Short Circuit Logika OR
==
Logika sama dengan
!=
Logika tidak sama dengan

7.) Operator Majemuk, Operator ini merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut operator majemuk pada Java.
Operator
Keterangan
+=
Penambahan diikuti dengan penugasan
– =
Pengurangan diikuti dengan penugasan
* =
Perkalian diikuti dengan penugasan
/ =
Pembagian diikuti dengan penugasan
% =
Operasi modulus diikuti dengan penugasan
Berikut ini contoh penggunaannya :
Hasil +=10 : memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil+10
Hasil -=20 : memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil-20

     D.    Contoh Program Sederhana


Hasil Running Program

                       




     E.     Post Tes
Buatlah Class Java dengan nama Latihan_03 untuk menampilkan informasi karyawan yang terdiri dari NIK, Nama, Lama Kerja, Gaji Pokok, Tunjangan, Potongan dan Gaji bersih. Besar gaji bersih diisi dengan 100000*lama kerja, tunjangan gaji pokok*2.5% dan gaji bersih diisi dengan gaji pokok + tunjangan.

Syntax

import java.util.Scanner;
public class Latihan_3 {
public static void main(String[] args) {
 Scanner scan =new Scanner(System.in);
 Scanner in = new Scanner(System.in);
 String NIK, NIM, NAMA;
 long Lama_kerja;
double gapok, tunjangan, gaji_bersih;
        System.out.print("NIK \t\t:");
        NIK = scan.nextLine();
        System.out.print("NAMA\t\t:");
        NAMA = scan.nextLine();
        System.out.print("LAMA KERJA\t\t:");
        Lama_kerja = in.nextLong();

        gapok=(100000 * Lama_kerja);
        tunjangan =(gapok*25/100);
        gaji_bersih =(gapok+tunjangan);
        System.out.println("NIK \t\t:"+NIK);
        System.out.println("NAMA\t\t:"+NAMA);
        System.out.println("LAMA KERJA\t\t:"+Lama_kerja);
        System.out.printf("GAJI POKOK\t : %.0f\n",gapok);
       System.out.printf("TUNJANGAN\t :%.0f\n",tunjangan);
       System.out.printf("GAJI BERSIH\t : %.0f\n",gaji_bersih);

    }

}




Hasil Running Program




Buatlah class java dengan nama Latihan_04 gunakan untuk menampilkan hasil perhitungan bujur sangkar, persegi panjang, segi tiga, lingkaran, limas dan kerucut.

Syntax

import java.util.Scanner;

public class Latihan_04 {
    public static void main(String[] args){
        Scanner in = new Scanner(System.in);
        double luas;
        double keliling;
        double v_l;
        double v, l_a, b;
        System.out.printf ("Daftar bangun datar dan Bangun Ruang\n");
        System.out.printf("==========================\n");
        System.out.printf("1. Bujur Sangkar\n");
        System.out.printf("2. Persegi Panjang\n");
        System.out.printf("3. Segitiga\n");
        System.out.printf("4. Lingkaran\n");
        System.out.printf("5. Limas\n");
        System.out.printf("6. Kerucut\n");
        System.out.printf("7. Keluar\n");
        System.out.printf("Masukan pilihan anda : ");
        int pil = in.nextInt();
        switch(pil){
            case 1:
                double s;
                System.out.print("Sisi\t: ");
                s = in.nextInt();
                keliling = 4 * s;
                luas = s * s;
                System.out.println("\nBangun datar Bujur Sangkar" );
                System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
                System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
                break;

            case 2:
                double p,l;
                System.out.print("Panjang: ");
                p = in.nextInt();
                System.out.print("Lebar\t: ");
                l = in.nextInt();
                keliling = 2 * ( p + l);
                luas = p * l;
                System.out.println("\nBangun datar Persegi Panjang");
                System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
                System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
                break;

            case 3:
                double s_a, s_b, s_c, a, t;
                System.out.print("Sisi A : ");
                s_a = in.nextInt();
                System.out.print(" Sisi B : ");
                s_b = in.nextInt();
                System.out.print("Sisi C : ");
                s_c = in.nextInt();
                System.out.print("Alas : ");
                a = in.nextInt();
                System.out.print("Tinggi : ");
                t = in.nextInt();
                keliling = s_a + s_b + s_c;
                luas = (a * t)/2;
                System.out.println("\nBangun datar Segitiga");
                System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
                System.out.printf("\nLuas\t\t: %f",luas);
                break;

            case 4:
                double r;
                System.out.print("Jari - jari : ");
                r = in.nextInt();
                keliling = 2 * 3.14 * r;
                luas = 3.14 * r * r;
                System.out.println("\nBangun datar Lingkaran");
                System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
                System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
                break;

            case 5:

                System.out.print("Luas Alas : ");
                l_a = in.nextDouble();
                System.out.print("Tinggi\t  : ");
                b = in.nextDouble();
                v_l = 0.33 *l_a*b;
                System.out.println("\nBangun ruang Limas");
                System.out.printf("Volume\t\t: %.2f",v_l);
                break;  

            case 6:
                double f, g;
                System.out.print("Jari - jari ");
                f = in.nextInt();
                System.out.print("Tinggi ");
                g = in.nextInt();
                v = 0.33 * 3.14 * f * f * g;
                System.out.println("\nBangun ruang Kerucut");
                System.out.println("Volume\t\t: "+v);
                break; 

            case 7:
                break;

            default :
                System.out.printf("Maaf Pilihan Tidak Tersedia!!");

    }
    } 
}

Hasil Running Program





BAB III
PENUTUP
     A.    KESIMPULAN
Yang dapat ditarik dari pembahasan di atas yaitu: 1. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang  berarti diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa atau salah dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error  pada saat proses kompilasi. 2. Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni terdiri dari integer, floating point, char, string dan boolean. 3. Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh  berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan terdiri dari huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak  boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh bahasa pemrograman Java (keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya. 4. Sama halnya dengan semua bahasa dapat dipemrograman, Java juga menyediakan operator-operator aritmatika untuk memanipulasi data numerik. 5. Selain operator aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, seperti operator increment dan decrement, operator assignment (penugasan), operator relasi, operator logical, operator bitwise (yang terdiri dari and, or, xor, dan complement), dan operator precedence.

LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN MODUL 10

LAPORAN PRAKTIKUM  BAHASA PEMROGRAMAN 1 MODUL X “ANIMASI" Dosen : Dede Irawan M.Kom Disusun Oleh :  Lisna Wulandar...