LAPORAN
PRAKTIKUM
BAHASA
PEMROGRAMAN 1
MODUL
2
“Tipe
Data Variabel Dan Operator”
Disusun
Oleh :
Lisna
Wulandari
20160910049
SI
2016 A
SISTEM
INFORMASI
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan bimbingan dan
pertolongannya sehingga dalam penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1
ini bisa berjalan dengan lancar.Penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1
ini dimaksudkan penulis khusunya saya sendiri untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa pemograman 1. Penulisan Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1 ini
dimaksudkan sebagai penambah wawasan pembaca khususnya tentang Bahasa
pemograman 1 tentang Pengertian tipe data, variabel dan operator.Di sisi lain, penulis mengajak kepada
para pembaca agar dapat memahami danmendalami masalah topik di atas, sekaligus
menerapkan hasil Laporan Praktikum Bahasa pemograman 1.
Demikianlah sebagai pengantar, mudah-mudahan dengan laporan
ini bisa diterima dengan baik. Dan semoga Allah senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya dalam setiap aktivitas yang kita kerjakan. Amin
Kuningan ,04 November 2017
Penyusun,
Lisna Wulandari
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR
ISI..........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang..................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A.Tipe
Data Pada Java...........................................................................................4
B.Variabel
Pada Java.............................................................................................5
C. Operator
Pada Java...........................................................................................6
D. Contoh Program...............................................................................................7
E. Post
Test............................................................................................................8
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan.......................................................................................................9
B. Daftar
Pustaka.................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Bahasa pemprograman, merupakan adalah suatu komando atau
perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi
tertentu.
Bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan
(sintaks) yang membentuk kode kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh
program kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga
dimengerti oleh mesin.
Komputer hanya
mengerti bahasa mesin. Bagi pemula, belajar bahasa pemprograman memang sulit,
namun bukan berarti itu penghalang bagi kita untuk enggan belajar. Di Fakultas
Informatika yang notabene khusus mempelajari ilmu-ilmu komputer sekalipun,
tidak semua mahasiswanya pandai dalam bahasa pemrograman tertentu.
Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan
kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman
didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap orang. Perlu anda ketahui bahwa
Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang
terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan oleh pemogram.
Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe
- tipe data yang sederhana ( simple ) maupun yang terstruktu. Termasuk di
bahasa pascal.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Tipe Data Pada Java
Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk
mereperesentasikan informasi dan cara informasi diinterprentasikan. Tipe data
berkaitan erat dengan penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel
menentukan cara kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data dalam Java
dibagi 2 kategori:
1. Sederhana /
primitive, terdapat 8 tipe-tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok :
·
Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer)
bertanda: byte, short, int, dan long.
·
Dua untuk tipe angka titik mengambang (floating point)
atau bilangan pecahan: float dan double.
·
Satu untuk tipe karakter yaitu char, mewakili simbol
pada himpunan karakter seperti tulisan dan angka.
·
Satu untuk tipe Boolean, merupakan tipe khusus untuk
menunjukkan besaran logika (nilai-nilai logika).
2. Komposit, tipe
data komposit disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang
telah ada. Tipe ini antara lain: string, array, class, dan interface.
B.
Variabel
Pada Java
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu
nilai, dan nilai tersebut dapat diubah selama eksekusi program. Sedangkan
konstanta menyatakan nilai yang tidak berubah pada saat eksekusi.
Bentuk Umum Deklarasi Variabel yaitu : [tipe data]
[nama variabel] [;]
Contoh :
int harga;
char nama hari;
double bonus;
Berikut ini aturan-aturan dalam membuat variabel pada
Java :
·
Case sensitive, huruf kecil dan kapital berbeda.
Contoh: alamat, Alamat, dan ALAMAT menyatakan tiga variabel yang berbeda.
·
Nama dari sebuah variabel harus dimulai dengan sebuah
huruf dan selanjutnya dapat diikuti dengan huruf atau angka.
·
Huruf yang bisa digunakan adalah dari ‘A’-‘Z’,
‘a’-‘z’, angka dari 0-9 dan juga simbol ‘_’ dan „$‟ , Untuk simbol lain dan
spasi tidak dapat digunakan.
·
Dalam penamaan variabel juga tidak diperkenankan
menggunakan reserved word atau keyword dari Java.
·
Panjang variabel tidak dibatasi. Dalam pendeklarasian
variabel kita juga bisa menyatukan dua variabel dalam
pendeklarasiannya
Contoh : int i, j;
long y,x;
char a,b;
C.
Operator Pada
Java
Ekspresi adalah statement yang mengembalikan suatu
nilai sedangkan Operator adalah suatu symbol yang biasanya digunakan dalam
ekspresi. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan
fungsinya, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya. Operator
di Java ada 7 macam, yaitu :
1. Operator
penugasan
2. Operator
matematika
3. Operator
penaikan dan penurunan
4. Operator
bitwise ( manipulasi bit )
5. Operator
relasional
6. Operator logika
Boolean
7. Operator
majemuk.
1.) Operator Penugasan, Operator ini adalah
operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ‟=‟.
Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel.
Ekspresi
|
Arti
|
x += y
|
x = x + y
|
x -= y
|
X = x – y
|
x *= y
|
x = x * y
|
x /= y
|
x = x / y
|
2.) Operator Aritmatika, Operator ini
digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika
yang dikenal dalam Java.
Operator
|
Arti
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
3+4
|
–
|
Pengurangan
|
5-7
|
*
|
Perkalian
|
5*5
|
/
|
Pembagian
|
14/7
|
%
|
Modulus
|
20%7
|
3.) Operator Perbandingan / Relasional, Operator ini
digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai
Boolean yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java.
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
==
|
Sama
dengan
|
X
== 3
|
!=
|
Tidak
Sama dengan
|
X
!= 3
|
<
|
Lebih
kecil dari
|
X
< 3
|
>
|
Lebih
besar dari
|
X
> 3
|
<=
|
Lebih
kecil dari atau sama dengan
|
X
<= 3
|
>=
|
Lebih
besar dari atau sama dengan
|
X
>= 3
|
4.) Operator Penaikan dan Penurunan, Operator ini
digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat)
sebanyak satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.
Operator
|
Keterangan
|
++
|
Penambahan
dengan nilai satu
|
—
|
Pengurangan
dengan nilai satu
|
Sebagai contoh :
x = x + 1;
y = y -1;
dapat ditulis menjadi:
x++ ;
y– ;
atau
++x ;
–y ;
5.) Operator Bitwise (manipulasi bit), Operator ini
digunakan untuk operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu
bilangan. Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai berikut :
Operator
|
Arti
|
–
|
Bitwise
negasi (NOT)
|
&
|
Bitwise
AND
|
|
|
Bitwise
OR
|
^
|
Bitwise
XOR
|
>>
|
Geser
kanan
|
>>>
|
Geser
kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling
kiri)
|
<<
|
Geser
kiri
|
Karena operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian
yang paling kecil dari suatu bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan
lebih lanjut tentang bagaimana Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan dalam
bit, terutama sekali untuk representasi bilangan negatif. Java menyimpan
representasi dari suatu bilangan sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun
atas bit. Contoh bilangan binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk
bilangan binary inilah yang disebut bit.
6.) Operator Logika Boolean, Operator ini hanya
digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe Boolean. Berikut
daftar operator logika Boolean.
Operator
|
Keterangan
|
&
|
Logika
AND
|
|
|
Logika
OR
|
^
|
Logika
XOR
|
!
|
Logika
NOT
|
&&
|
Short
Circuit Logika AND
|
|
|
Short
Circuit Logika OR
|
==
|
Logika
sama dengan
|
!=
|
Logika
tidak sama dengan
|
7.) Operator Majemuk, Operator ini
merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator
penugasan. Berikut operator majemuk pada Java.
Operator
|
Keterangan
|
+=
|
Penambahan
diikuti dengan penugasan
|
–
=
|
Pengurangan
diikuti dengan penugasan
|
*
=
|
Perkalian
diikuti dengan penugasan
|
/
=
|
Pembagian
diikuti dengan penugasan
|
%
=
|
Operasi
modulus diikuti dengan penugasan
|
Berikut ini contoh penggunaannya :
Hasil +=10 : memiliki arti yang sama dengan hasil =
hasil+10
Hasil -=20 : memiliki arti yang sama dengan hasil =
hasil-20
E.
Post Tes
Buatlah Class Java dengan
nama Latihan_03 untuk menampilkan informasi karyawan yang terdiri dari NIK,
Nama, Lama Kerja, Gaji Pokok, Tunjangan, Potongan dan Gaji bersih. Besar gaji
bersih diisi dengan 100000*lama kerja, tunjangan gaji pokok*2.5% dan gaji
bersih diisi dengan gaji pokok + tunjangan.
Syntax
import java.util.Scanner;
public class Latihan_3 {
public static void
main(String[] args) {
Scanner scan =new Scanner(System.in);
Scanner in = new Scanner(System.in);
String NIK, NIM, NAMA;
long Lama_kerja;
double gapok, tunjangan,
gaji_bersih;
System.out.print("NIK
\t\t:");
NIK = scan.nextLine();
System.out.print("NAMA\t\t:");
NAMA = scan.nextLine();
System.out.print("LAMA
KERJA\t\t:");
Lama_kerja = in.nextLong();
gapok=(100000 * Lama_kerja);
tunjangan =(gapok*25/100);
gaji_bersih =(gapok+tunjangan);
System.out.println("NIK
\t\t:"+NIK);
System.out.println("NAMA\t\t:"+NAMA);
System.out.println("LAMA
KERJA\t\t:"+Lama_kerja);
System.out.printf("GAJI POKOK\t :
%.0f\n",gapok);
System.out.printf("TUNJANGAN\t
:%.0f\n",tunjangan);
System.out.printf("GAJI BERSIH\t :
%.0f\n",gaji_bersih);
}
}
Buatlah class java dengan nama Latihan_04 gunakan untuk
menampilkan hasil perhitungan bujur sangkar, persegi panjang, segi tiga,
lingkaran, limas dan kerucut.
Syntax
import java.util.Scanner;
public class Latihan_04 {
public static void main(String[] args){
Scanner in = new Scanner(System.in);
double luas;
double keliling;
double v_l;
double v, l_a, b;
System.out.printf ("Daftar bangun
datar dan Bangun Ruang\n");
System.out.printf("==========================\n");
System.out.printf("1. Bujur
Sangkar\n");
System.out.printf("2. Persegi
Panjang\n");
System.out.printf("3.
Segitiga\n");
System.out.printf("4.
Lingkaran\n");
System.out.printf("5.
Limas\n");
System.out.printf("6.
Kerucut\n");
System.out.printf("7.
Keluar\n");
System.out.printf("Masukan pilihan
anda : ");
int pil = in.nextInt();
switch(pil){
case 1:
double s;
System.out.print("Sisi\t:
");
s = in.nextInt();
keliling = 4 * s;
luas = s * s;
System.out.println("\nBangun datar Bujur Sangkar" );
System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
break;
case 2:
double p,l;
System.out.print("Panjang:
");
p = in.nextInt();
System.out.print("Lebar\t:
");
l = in.nextInt();
keliling = 2 * ( p + l);
luas = p * l;
System.out.println("\nBangun
datar Persegi Panjang");
System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
break;
case 3:
double s_a, s_b, s_c, a, t;
System.out.print("Sisi A :
");
s_a = in.nextInt();
System.out.print(" Sisi B
: ");
s_b = in.nextInt();
System.out.print("Sisi C :
");
s_c = in.nextInt();
System.out.print("Alas :
");
a = in.nextInt();
System.out.print("Tinggi :
");
t = in.nextInt();
keliling = s_a + s_b + s_c;
luas = (a * t)/2;
System.out.println("\nBangun
datar Segitiga");
System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
System.out.printf("\nLuas\t\t: %f",luas);
break;
case 4:
double r;
System.out.print("Jari -
jari : ");
r = in.nextInt();
keliling = 2 * 3.14 * r;
luas = 3.14 * r * r;
System.out.println("\nBangun datar Lingkaran");
System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
break;
case 5:
System.out.print("Luas
Alas : ");
l_a = in.nextDouble();
System.out.print("Tinggi\t : ");
b = in.nextDouble();
v_l = 0.33 *l_a*b;
System.out.println("\nBangun ruang Limas");
System.out.printf("Volume\t\t: %.2f",v_l);
break;
case 6:
double f, g;
System.out.print("Jari -
jari ");
f = in.nextInt();
System.out.print("Tinggi
");
g = in.nextInt();
v = 0.33 * 3.14 * f * f * g;
System.out.println("\nBangun ruang Kerucut");
System.out.println("Volume\t\t: "+v);
break;
case 7:
break;
default :
System.out.printf("Maaf
Pilihan Tidak Tersedia!!");
}
}
}
Hasil Running Program
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Yang dapat ditarik dari pembahasan di atas yaitu: 1. Java
dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang berarti diharuskan mendeklarasikan tipe data
dari semua variable yang apabila lupa atau salah dalam mengikuti aturan
pendeklarasian variable, maka akan terjadi error pada saat proses kompilasi. 2. Tipe data yang
terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya tidak jauh berbeda dengan
bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni
terdiri dari integer, floating point, char, string dan boolean. 3. Aturan
penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain
seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus diawali dengan
huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan terdiri dari
huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh
bahasa pemrograman Java (keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya. 4.
Sama halnya dengan semua bahasa dapat dipemrograman, Java juga menyediakan
operator-operator aritmatika untuk memanipulasi data numerik. 5. Selain operator
aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, seperti operator
increment dan decrement, operator assignment (penugasan), operator relasi,
operator logical, operator bitwise (yang terdiri dari and, or, xor, dan
complement), dan operator precedence.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar